Selasa, 08 Januari 2013

0

TP THALLOPHYTA


                                                          Nama         : Windy Sahar
                                                          Nim  : 60300111070
                                                          Kelas         : Biologi B

SOAL
1.      Buatlah perbandingan antara algae, jamur dan lichenes?
2.     Tuliskan masing-masing 3 contoh algae, jamur dan lichenes?

JAWABAN
1.      Perbandingan Algae, Jamur dan Lichenes
Algae memiliki ciri umum yaitu memiliki klorofil sehingga algae dapat berfotosintesis dan bersifat autotrof yaitu dapat menghasilkan makanan sendiri. Ada beberapa jenis algae yang tidak memiliki kloroplast yaitu algae biru (Chyanophyta). Algae memiliki sifat eukariotik yaitu memiliki membran inti, kecuali alga biru (Chyanophyta). Algae berhabitat dan hidup di tempat yang lembab (Hygrofit). Pada umumnya algae adalah vegetasi perintis (tumbuhan printis).
Ciri umum jamur adalah tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis. Jamur memiliki asam inti ARN dan ADN, serta memiliki dinding yang tersusun dari kitin dan selulosa. Jamur ada yang bersel satu dan ada pula yang bersel banyak. Jamur memiliki habitat di tempat yang lembab dan banyak mengandung zat organik. Sifat jamur adalah heterotrof yaitu tidak dapat menghasilkan makanan sendiri atau tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Ada beberapa jamur yang hidupnya parasit atau merugikan bagi makhluk hidup lainnya dan ada juga yang sifatnya saprofit yaitu jamur yang memakan tumbuhan yang lain yang sudah mati atau bagiannya.
Lichenes atau lumut kerak memiliki ciri umum yaitu memiliki klorofil sehingga lumut ini dapat berfotosintesis sehingga dapat menghasilkan makanan sendiri (autotrof). Lumut kerak atau Lichenes ini hidup menempel pada tumbuhan lain (epipit) yang temptanya bersifat lembab (higrofit). Lichenes merupakan simbiosis mutualisme dari algae dan jamur.
2.     Contoh Algae, Jamur dan Lichenes
Contoh Algae
a.    Chyanophyta: Rivularia, Nostoc dan Anabaena
b.    Clorophyta: Spirogira, Euglena viridis, Chorela
c.     Crisophyta: Navicula, Ocvomonas, Vauchereria
d.    Paedophyta: Sargasum, Turbinaria
e.     Rodophyta: Euhchema, Gellidium
Contoh Jamur
a.    Oomycotina: Physarium sp, Phytophora infestan, Phytophora faberi, Phytophora nicotiana, Saprolegna
b.    Zigomicotina: Rizopus orizae, Rizopus oligophorus, Mucor musedo, Philobulus.
c.     Ascomicotina: Aspergillius wenti, Aspergillius flavus, Aspergillius orizae, Penicillium notatum, Penicillium camemberti
d.    Basidiomycotina: Volvariella volvaceae (jamur merang), Ustilago (jamur api), Auricularia (jamur kuping), Pucini (jamur karat).
e.     Deutromicotina: Malassezia, Trychophyton, Candida albicans.
Contoh Lumut Kerak
Contoh lumut kerak yaitu Usnea dasypoga (lumut janggut), Cladonia rengiferina (makanan rusa kutub), Roccelian tinctoria (indikator kimia).
          Chlorophyta dapat bersimbiosis dengan Basidiomycota atau Ascomicotyna membentuk lichenes. Begitu juga Chyanophyta dapat bersimbiosis dengan Basidiomycota ataupun Ascomicotyna membentuk lichenes. Hubungan simbiosis mereka adalah jamur memberikan air dan unsur hara kepada algae dan algae memberikan hasil fotosintesis kepada jamur.

0 komentar: