Laporan Schizophyta
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan
praktikum Botani Tumbuhan Rendah dengan judul “Schizophyta” yang disusun oleh:
Nama : Windy Sahar
NIM : 60300111070
Jurusan : Biologi
Telah
di periksa dan dikonsultasikan pada asisten/koordinator asisten dan dinyatakan
dapat diterima.
Gowa,
02 Januari 2013
Koordinator Asisten Asisten
Sarah Shakina, S.Si HAJRAH
Dosen Penanggung Jawab
Iwan,
S.Si., M.Pd
A.
Tujuan
Adapun tujuan
dilaksanakan praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri
organisme yang tergolong bakteri dan ganggang hijau-biru, mengetahui
bentuk-bentuk sel bakteri dan ganggang hijau-biru serta mengenal beberapa
organisme yang tergolong kedalam bakteri dan organisme yang tergolong ganggang
hijau-biru.
B.
Dasar
Teori
Bakteri adalah makhluk hidup bersel
satu yang berukuran sangat kecil dan mempunyai bentuk yang beraneka ragam.
Bakteri dapat berbentuk batang, spiral, atau bola. Bentuk tubuh ini dapat
dijadikan dasar klasifikasi bakteri. Sekumpulan bakteri dapat membentuk koloni.
Contohnya, pada makanan yang telah busuk, koloni bakteri dapat terlihat dalam
bentuk cairan kental, lengket seperti lendir yang berwarna putih kekuningan.
Bakteri tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri.
Dinding sel dilapisi selaput mirip gelatin yang menyebabkan dinding sel
berlendir. Belum terdapat plastida dan zat warna. Sebagian bakteri ada yang
mempunyai karotenoida.
Jika bakteri cocus membelah diri pada
satu bidang dan tetap saling melekat berpasangan dua dua, disebut diplococus,
contohnya, Diplococus bacillus. Jika
selnya membelah diri pada satu bidang dan tetap melekat berbaris seperti
rantai, disebut streptococus, misalnya, Spirillum.Jika
selnya membelah diri pada dua bidang dan secara khas membentuk kelompok terdiri
dari empat sel, disebut tetracocus (Pediococcus
cerevisiae). Jika selnya membelah diri pada tiga bidang dalam suatu pola
tak teratur seperti anggur, disebut stafilcocus, misalnya, Staphylococcus aureus. Jika selnya membelah diri pada tiga bidang
dalam suatu pola teratur membentuk penataan seperti kubus, disebut sarkina,
misalnya, Sarcina ventriculi. Bakteri
yang berbentuk spiral biasanya tidak berkelompok. Spirillum dibedakan menjadi: bentuk
spiral (berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran) misalnya, Spirillum minor. Koma (berupa lengkung
kurang dari setengah lingkaran, pendek, dan tidak lengkap) misalnya, Vibrio comma. Spiroseta (berupa spiral
yang halus dan lentur) misalnya, Treponema
pallidium. Pada fase tertentu, bakteri tersebut dapat membentuk
rambut-rambut plasma yang dapat menembus dinding plasma. Jumlah flagel dapat
berbeda-beda, misalnya, monorik(satu flagel pada salah satu kutubnya),
subpolar(dua flagel masing-masing di bawah kutubnya), lofotrik(ada seberkas
flagel pada salah satu kutubnya), dan peritrik yaitu flagel menyebar di seluruh
permukaan sel.
Ganggang hijau-biru memiliki
ciri-ciri pada umumnya tidak bergerak karena tidak memiliki bulu cambuk, kalau
pun bergerak hanya bergerak merayap atau meluncur pada alas yang basah.
Contohnya pada Oscillatoria.
Perkembangbiakan hanya secara vegetatif yaitu membelah diri dan kalau secara
generatif belum pernah ditemukan. Bentuk ganggang hijau-biru bisa berupa sel
tunggal atau koloni berbentuk benang contohnya Chroococcus turgidus, Gloeocapsa sanguinea, Nostoc, Anabaena cycadae,
Anabaena azollae.
C. Metode Praktikum
Adapun
metode praktikum yang dilakukan dalam praktiku ini adalah:
1.
Bintil akar
a.
Mengiris bintil akar
dengan menggunakan silet setipis mungkin.
b.
Meletakkan irisan bintil
akar pada kaca preparat.
c.
Meneteskan aquadest
dengan menggunakan pipet pada irisan bintil akar dan menutupnya dengan deck
glass.
d.
Mengamati dan menggambar
sel bakteri yang terdapat pada bintil akar.
e.
Melakukan percobaan yang
sama terhadap bintil akar kacang hijau, kacang tanah, kacang panjang, pakis
haji dan pada tumbuhan Azzolla pinata.
2.
Pengamatan Sel Ganggang
Hijau-Biru
a.
Mengambil air genangan
berwarna hijau dengan menggunakan pipet.
b.
Teteskan 1-2 tetes air
genangan pada kaca preparat kemudian menutupnya dengan deck glass.
c.
Mengamati sel ganggang
yang terdapat dalam air genangan kemudian menggambarkan hasil pengamatan.
d.
Melakukan pengamatan yang
sama pada selaput lendir.
D. Hasil Pengamatan
1.
Bintil Akar Kacang Hijau
(Vigna radiata)
Perbesaran 10 x 0,25
Nama Mikroba : Anabaena sp
Keterangan:
1. Streptococcus
2. Tetracoccus
3. Akinet
4. Heterocyst
5. Sel vegetatif (baeost)
2.
Air Genangan Berwarna
Hijau
Perbesaran 10 x 0,25
Nama Mikroba : Chroococcus sp
Keterangan:
1. Tetracoccus
2. Streptobacillus
3. Vibrio
4. Akinet
5. Heterocyst
6. Sel vegetatif (baeost)
3. Selaput Lendir
Perbesaran
4 x 0,10
Nama
Mikroba : Gleocapsa sp
Keterangan:
1. Monococcus
2. Diplococcus
3. Tetracoccus
4. Staphylococcus
5. Akinet
6. Heterocyst
7. Sel vegetatif (baeost)
4. Bintil Akar Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
Perbesaran
4 x 0,10
Nama
Mikroba : Rhizobium sp
Keterangan:
1. Streptococcus
2. Akinet
3. Heterocyst
5. Bintil Putri Malu (Mimosa
pudica)
Perbesaran
10 x 0,25
Nama
Mikroba: Chroococcus sp
Keterangan:
1. Monococcus
2. Diplococcus
3. Akinet
4. Heterocyst
5. Sel vegetatif (baeost)
6. Azzolla pinata
Perbesaran 10 x 0,25
Nama Mikroba : Oscillatoria sp
Keterangan:
1.
Akinet
2.
Heterocyst
3.
Sel vegetatif (baeost)
7.
Bintil Akat Kacang Tanah
(Arachis hypogea)
Perbesaran 10 x 0,25
Nama Mikroba : Anabaena
cycadae
Keterangan:
1.
Monococcus
2.
Diplococcus
3.
Tetracoccus
4.
Staphylococcus
5.
Akinet
6.
Heterocyst
7.
Sel vegetatif (baeost)
8. Bintil Pakis Haji (Alsophila
glauca)
Perbesaran
10 x 0,25
Nama
Mikroba : Gleocapsa sp
Keterangan:
1. Monococcus
2. Diplococcus
3. Staphylococcus
4. Akinet
5. Heterocyst
6. Sel vegetatif (baeost)
E.
Pembahasan
Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim berupa
semak yang tumbuh tegak. Dari tanaman ini di temukan bintil akar kacang hijau (Vigna radiata), yang kemudian diamati
melalui mikroskop dengan perbesaran 10 x 0,25. Dari pengamatan ini tampak
mikroba Anabaena sp yang dapat
berperan penting dalam menambat nitrogen dan bersimbiosis dengan paku air. Dari
hasil pengamatan di peroleh beberapa bentuk dari Anabaena sp yaitu bentuk streptococcus, yaitu selnya membelah diri
pada satu bidang dan tetap melekat berbaris seperti rantai. Kemudian ada yang
berbentuk tetracoccus yaitu selnya membelah diri pada dua bidang dan secara
khas membentuk kelompok terdiri dari empat sel. Dari bagian-bagian sel pada Anabaena sp terdapat beberapa bagian
dari sel, diantaranya adalah: akinet, heterocyst dan sel vegetatif/ baeost.
Akinet adalah bagian sel untuk pertahanan diri. Heterocyst adalah sel
berdinding tebal untuk menambat nitrogen. Sel vegetatif/baeost adalah sel yang
merupakan hasil dari reproduksi.
Penyebab air genangan berwarna hijau yaitu karena
terdapat kelebihan nutrisi ditambah dengan tingginya kadar nitrat, fosfat dan
amoniak. Substrate yang memiliki nutrisi yang berlebihan merupakan penyebab
utama dari munculnya alga bloom. Dari air genangan berwarna hijau yang diamati
dengan perbesaran 10 x 0,25 pada mikroskop ini terdapat bakteri Chroococcus sp yang sering di jumpai
pada air kolam yang tenang dan dalam peranan ekosistem Chroococcus sp ini dapat berperan sebagai produsen bagi
zooplankton, udang dan beberapa ikan kecil. Dari hasil pengamatan di peroleh
beberapa bentuk Chroococcus sp dengan
bentuk tetracoccus, yaitu selnya membelah diri pada dua bidang dan secara khas
membentuk kelompok terdiri dari empat sel. Streptococcus yaitu selnya membelah
diri pada satu bidang dan tetap melekat berbaris seperti rantai. Dan vibrio
yaitu bakteri yang bentuknya seperti koma. Terdapat pula bagian sel yang di
sebut akinet yaitu sebagai pertahanan diri, heterocyst yaitu sel yang
berdinding tebal untuk memfiksasi nitrogen bebas dan sel vegetatif yaitu sel
hasil dari reproduksi.
Selaput lendir pada tembok yang basah merupakan salah
satu contoh ganggang hijau-biru. Ganggang ini disebut makhluk hidup perintis
karena dapat hidup di tempat-tempat makhluk hidup lain tidak dapat hidup.
Lendir pada tembok yang basah ini kemudian diamati pada mikroskop dengan
perbesaran 4 x 0,10 dan terdapat mikroba Gleocapsa
sp. Gleocapsa sp ini berbentuk
bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang
terdapat di dalamnya. Membran kadang–kadang ada yang berpigmen. Gleocapsa sp terdapat pada batuan yang lembab atau pada air. Dari pengamatan
yang dilakukan diperoleh Gleocapsa sp dengan
bentuk diplococcus yaitu bakteri yang membelah diri pada satu bidang dan tetap
saling melekat berpasangan dua dua, monococcus yaitu bakteri yang hanya terdiri
dari satu sel, tetracoccus yaitu selnya membelah diri pada dua bidang dan
secara khas membentuk kelompok terdiri dari empat sel dan staphylococcus yaitu membelah
diri pada tiga bidang dalam suatu pola tak teratur seperti anggur. Terdapat
pula bagian sel yang disebut akinet yaitu sebagai pertahanan diri, heterocyst
yaitu sel yang berdinding tebal untuk memfiksasi nitrogen bebas dan sel
vegetatif yaitu sel hasil dari reproduksi.
Tanaman kacang-kacangan atau legum adalah tanaman yang
unik,contoh tanaman ini adalah kacang panjang. Di bintil akar kacang panjang
inilah terdapat Rhizobium sp yang hidup
menumpang di akar kacang-kacangan. Bintil akar kacang panjang yang telah di
amati terdapat bakteri Rhizobium sp. Rhizobium
sp memiliki kemampuan luar biasa yang tidak banyak dimiliki oleh mikroba
lain, yaitu kemampuan untuk menambat Nitrogen langsung dari udara. Rhizobium sp terdapat dalam bentuk
streptococcus. Pengamatan yang dilakukan pada mikroskop dengan perbesaran 4 x
0,10 ini memiliki bagian sel yang berupa akinet yaitu sebagai pertahanan diri,
heterocyst yaitu sel yang berdinding tebal untuk memfiksasi nitrogen bebas dan
sel vegetatif yaitu sel hasil dari reproduksi.
Mikoriza merupakan jamur yang
terdapat pada bintil akar Mikoriza berfungsi
sebagai penambat unsur P. Mikoriza
tumbuh pada akar tanaman, kemudian Mikoriza
akan bersimbiosis dengan tanaman dan simbiosis tersebut merupakan simbiosis
mutualisme, dimana Mikoriza
menyediakan unsur P (fosfor) bagi tanaman dan tanaman menyediakan tempat hidup
dan nutrisi yang di butuhkan Mikoriza. Bintil putri malu atau Mimosa pudica yang berhasil diamati dengan mikroskop pada
perbesaran 10 x 0,25 terdapat bakteri dengan bentuk monococcus yaitu bakteri
yang hanya terdiri dari satu sel dan diplococcus yaitu bakteri yang membelah
diri pada satu bidang dan tetap saling melekat berpasangan dua dua. Bagian dari
sel yang diamati yaitu bagian sel berupa akinet yaitu sebagai pertahanan diri,
heterocyst yaitu sel yang berdinding tebal untuk memfiksasi nitrogen bebas dan
sel vegetatif yaitu sel hasil dari reproduksi.
Tumbuhan paku air atau Azzolla pinata yaitu tumbuhan yang mengapung pada air tergenang
terutama di sawah, bentuknya dapat berupa segitiga dan segiempat. Tumbuhan ini
telah di amati selnya pada perbesaran 10 x 0,25 melalui mikroskop. Dari
pengamatan ini terdapat bakteri Oscillatoria
sp dengan bagian sel berupa akinet sebagai pertahanan diri, heterocyst
bagian yang berfungsi dalam fiksasi nitrogen ke dalam tanaman dan sel vegetatif
yaitu sel yang di hasilkan dri proses reproduksi.
Tanaman kacang-kacangan atau legum adalah tanaman yang
unik,contoh tanaman ini adalah kacang tanah. Bintil akar kacang tanah (Arachis hypogea) pada perbesaran 10 x
0,25 dengan mikroskop terdapat Anabaena
cycadae yang dapat berperan penting dalam menambat nitrogen dan
bersimbiosis dengan paku air. Dengan bentuk bakteri monococcus yaitu bakteri
yang hanya terdiri dari satu sel, diplococcus yaitu bakteri yang membelah diri
pada satu bidang dan tetap saling melekat berpasangan dua-dua, tetracoccus
yaitu selnya membelah diri pada dua bidang dan secara khas membentuk kelompok
terdiri dari empat sel, dan staphylococcus yaitu membelah diri pada tiga bidang
dalam suatu pola tak teratur seperti anggur. Bentuk bagian selnya yaitu berupa
akinet sebagai pertahanan diri, heterocyst bagian yang berfungsi dalam fiksasi
nitrogen ke dalam tanaman dan sel vegetatif yaitu sel yang di hasilkan dri
proses reproduksi.
Pakis haji adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka
yang masuk dalam marga Cycadaceae. Bintil
pakis haji dengan perbesaran 10 x 0,25 pada mikroskop terdapat Gleocapsa sp ini berbentuk bulat
memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat
di dalamnya. Membran kadang–kadang ada yang berpigmen. Gleocapsa sp terdapat
pada batuan yang lembab atau pada air. Dengan bentuk monococcus yaitu bakteri
yang hanya terdiri dari satu sel, diplococcus yaitu bakteri yang membelah diri
pada satu bidang dan tetap saling melekat berpasangan dua-dua dan staphylococcus
yaitu membelah diri pada tiga bidang dalam suatu pola tak teratur seperti
anggur. Dengan bentuk bagian sel berupa akinet sebagai pertahanan diri,
heterocyst bagian yang berfungsi dalam fiksasi nitrogen ke dalam tanaman dan
sel vegetatif, sel yang di hasilkan dari proses reproduksi.
Nitrifikasi diperlukan bakteri ( NS,NC dan NB) Bakteri
Nitrosomonas dan Nitrococcus. Nitrobacter
mengubah amoniak jadi nitrat yang berjalan secara aerob ( butuh aerasi ditanah
oleh karenanya tanah harus digemburkan agar terbentuk banyak nitrat). Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak dan
senyawa ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter.
Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat ditransformasikan
menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut
denitrifikasi. Amoniak NH3 diubah menjadi nitrit HNO2 oleh NS dan NC disebut nitritasi lalu Nitrit diubah
lagi Nitrat HNO3 oleh bakteri NB (Nitrobacter) Nitratasi. Kemudian nitrat diserap oleh
tumbuhan. Karena Nitrogen ditanah hanya bisa diserap dalam bentuk nitrat
(Amoniak, Nitrit tidak bisa diserap). Selain melalui petir juga melalui fikasasi.
Fikasasi itu pengikatan langsung Nitrogen di udara oleh mikroorganisme. Fiksasi
(Rhizobium, Azotobacter, Clostridium
pasteurianum, Nostoc, Anabaena). Rhizobium bersimbiosis dengan kacang
kacangan membentuk bintil akar yang sebenarnya bintil itu karena infeksi
bakteri Rhizobium leguminosorum, yang
berguna bagi kacang karena punya kemampuan memfiksasi Nitrogen dari udara untuk
dipersembahkan ke kacang dalam pertumbuhannya, sehingga petani tidak perlu lagi
memberi pupuk (Urea atau NPK) karena ada persediaan nitrogen dari udara. Anabaena bersimbiosis dengan Paku air Azolla dan Pakis haji Cycas rumpii. Azotobacter, Clostridium dan Nostoc
soliter hidupnya.
F.
Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan terhadap bintil akar
kacang hijau terdapat bakteri Anabaena
sp
dengan bentuk bakteri streptococcus, tetracoccus. Pada pengamatan terhadap air
genangan terdapat Chroococcus sp dengan
bentuk bakteri tetracoccus, streptococcus dan vibrio. Pengamatan pada lendir
terdapat Gleocapsa sp dengan bentuk
diplococcus, monococcus, tetracoccus dan streptococcus. Pengamatan bintil akar
kacang tanah terdapat Rhizobium sp dengan
bentuk bakteri streptococcus. Pengamatan pada bintil akar putri malu terdapat
bentuk monococcus dan diplococcus. Pengamatan pada Azzolla pinata terdapat Oscillaria.
Pada bintil akar kacang tanah terdapat mikroba Anabaena cycadae dengan bentuk monococcus, diplococcus, tetracoccus
dan steptococcus. Pada bintil akar pakis terdapat bentuk bakteri monococcus,
diplococcus dan streptococcus.
0 komentar: